Kamis, 17 Januari 2013

Back Track

Back Track 
Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dan knoppix. Ketika knoppix mencapai versi 3.0 maka dinamakan dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai jaringan dimana saja. Max mosser merupakan auditor security collection yang mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di Linux. Gabungan dari auditor dan whax ini sendiri menghasilkan 300 tool yang digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security collection juga terdapat pada knoppix.
      BackTrack adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Back Track dua dirilis pada tanggal 6 maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3 dari Back Track dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini lebih difokuskan untuk support hardware. Sedangkan versi backtrack 3 dirilis pada tanggal 19 juni 2008 pada Back Track versi 3 ini memasukkan saint dan maltego sedangkan nessus tidak dimasukkan serta tetap memakai kernel versi 2.6.21.5. pada Back Track 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru yaitu kernel 2.6.30.4. Sekaligus pada Rilis Back Track 4, dapat dikatakan berpindah basis yakni dari dahulu yang Slackware menjadi berbasis Ubuntu. Dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver untuk menanggulangi serangan wireless injection (wireless injection attacks)
    Distro Back Track ini sebenarnya mempunyai sejarah cukup panjang. Sebelum terciptanya Backtrack, kesadaran akan kesulitan dalam mengoleksi tools security ini telah membuat para security profesional menciptakan sistem operasi yang siap digunakan, sebuah sistem operasi yang telah terinstall dengan software software yang sering digunakan.
      WHOPPIX adalah sebuah distro linux khusus untuk kalangan security profesional yang dibuat berdasarkan distro KNOPPIX, sebuah distro LiveCD yang artinya bisa dijalankan langsung dari CD
tanpa harus menginstallnya ke dalam harddisk. Pada versi 3.0, WHOPPIX yang juga mengambil berbagai exploit dari Securityfocus, Packetstorm, SecurityForest, dan Wilmw0rm ini merubah namanya menjadi WHAX. Pergantian nama ini dilakukan lantaran sistem operasi dasar yang digunakan bukan lagi KNOPPIX namun SLAX yang dianggap lebih modular dan mudah untuk dikutak-katik.
     WHAX yang merupakan singkatan dari White Hat and SLAX ini merupakan hasil kerja dari seseorang konsultan security dari israel bernama Mati Aharoni yang memang membutuhkan distro spesial semacam ini dalam pekerjaan sehari harinya.
Pada waktu yang bersamaan, WHAX bukanlah satu satunya distro spesial pake telor ini yang digunakan oleh para security professional. Auditor Security Collection merupakan distro dengan tujuan yang sama persis dengan WHAX dengan kumpulan softwarenya yang sangat banyak. Sama seperti WHAX, Auditor yang dibuat berdasarkan distro KNOPPIX ini juga bisa dijalankan langsung dari CD. Auditor terkenal dengan banyaknya tools atau software software siap pakainya yang jauh lebih banyak daripada WHAX.
Sama sama merupakan LiveCD, sama sama mengumpulkan tools hacking yang siap digunakan, sama sama ingin memudahkan pekerjaan sebagai seorang pakar keamanan, sama sama mempunyai tujuan yang sama maka seperti yang sudah Anda perkirakan, kedua distro ini akhirnya memutuskan untuk kawin, bergabung menjadi satu.
Pada tanggal 26 Me
i 2006, Back Track versi 1.0 dilepas ke publik setelah team pengembang berhasil menggabungkan kedua distro ini menjadi satu. 

 Rilis Backtrack 
26-05-2006 rilis Back Track pertama kali yang merupakan versi non beta 1.0 
13-10-2006 Back Track 2 beta pertama untuk publik di rilis
19-11-2006 Back Track 2 beta kedua untuk publik di rilis
06-03-2007 Back Track 2 final dirilis
17-12-2007 Back Track 3 beta pertama dirilis
19-03-2008 Back Track 3 final dirilis
11-02-2009 Back Track 4 first beta release (Backtrack sekarang berbasis Debian)
19-06-2009 BackTrack 4 pre-final release.
09-01-2010 BackTrack 4 final release.
05-08-2010 Back Track 4 R1 release 
10 – 05 – 2011 Back Track versi 5 final dirilis
18 Agustus 2011 BackTrack 5 R1 release (Based on Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.39.4)
 1 Maret 2012 BackTrack 5 R2 release (Linux kernel 3.2.6)
13 agustus 2012 BackTrack 5 R3 release (Linux kernel 3.2.6)

VERSI DISTRO
BACKTRACK adalahsSalah satu distro LINUX yang merupakan turunan dari SLACKWARE yang mana merupakan merger dari WHAX dan AUDITOR SECURITY COLLECTION.

DESKTOP YANG DIGUNAKAN

BACKTRACK menggunakan KDE 3.5.0.

PAKET APLIKASI
Sejumlah software yang terdapat pada menu BackTrack diantaranya, ophcrack 3.3.1, pyrit 0.2.5, rarCrack! 0.2, SSH Bruteforcer 0.2, AirCrack NG 1.0, Fast-Track 4.0, SET 3.0, network mapping, vulnerability identification, web aplication analysis, penetration testing, reverse engineering, radio network analysis, dan digital analysis.
 

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
Selain merupakan sistem operasi yang bisa di dapatkan setiap orang secara gratis, Linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain :

Kelebihan Linux:

Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara :

kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system. Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program - program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.

Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar,system linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.

Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download. Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan pemakai. Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih kalah dengan windows

Kekurangan Linux :
• Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat.
• Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
• Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.
  
     Kalau membaca sejarah Distro Linux Back Track di atas, sebenarnya awal diciptakanya sederhana dan bijak, jadi kalo Back Track hari ini banyak yang menggunakan dan mengganggu koneksi yang ada, itu merupakan proses dan dinamika yang ada dari sebuah perkembangan kemampuan manusia dan ilmu pengetahuan, itu saja tidak lebih. Maka pada intinya para pengguna Distro Linux Back Track tidak ada yang dengan sengaja menggunakan Distro Linux Back Track untuk mengganggu orang lain, hanya dan sekedar uji coba dan uji kemampuan sebelum menjadi admin dan masuk pada kemampuan yang berikutnya.
BackTrack menyediakan akses mudah untuk tools komprehensif yang berhubungan dengan keamanan, mulai dari Port Scanner sampai Password Scanner. Dukungan fungsi Live CD dan Live USB mengijinkan pengguna untuk me-boot BackTrack secara langsung dari media penyimpan portabel tanpa harus melakukan penginstallan pada Hardisk secara permanen.
BackTrack berisi banyak tools keamanan yang terkenal yaitu:
BackTrack membagi tools menjadi 12 kategori:
  • Information Gathering
  • Vulnerability Assessment
  • Exploitation Tools
  • Privilege Escalation
  • Maintaining Access
  • Reverse Engineering
  • RFID Tools
  • Stress testing
  • Forensics
  • Reporting Tools
  • Services
  • Miscellaneous
Backtrack dapat kita jalankan, dengan cara biasa seperti melakukan installasi pada hardisk, menggunakan sebagai Live CD, yaitu melakukan booting OS langsung dari Optic Drive (CD/DVD/dll) tanpa melakukan instalasi pada hardisk, dan yang paling menarik terakhir adalah dapat dijalankan dengan melakukan instalasi pada USB Flash Disk, sehingga sangat memudahkan bagi user yang mempunyai mobilitas tinggi.
       Salah satu lagi kelebihan distro Backtrack menurut saya adalah tampilan desktop KDE dengan theme yang sangat menarik, dan juga memiliki efek ’glass window’ yaitu window yang terbuka pada bagian pinggirnya terlihat bening, hingga terlihat gambar wallpaper desktop kita. Microsoft Windows Vista juga mempunyai fitur ini pada desktop Aero, namun pada windows sangat dirasakan penurunan performa yang sangat besar pada saat penggunaan fitur ini, sedangkan pada Backtrack saya tidak merasakan penurunan performa yang sangat besar. Pada dasarnya Linux memang lebih mementingkan performa dibandingkan interface, karena pada Linux interface hanya sebagai pemanis. 
        Saat ini distro Backtrack sudah sampai pada versi 3.0 yang masih dalam tahap ’BETA’, dan mempunyai compability terhadap hardware yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya juga yang pasti sudah melakukan patch terbaru terhadap bug yang telah ditemukan, dan sudah menggunakan kernel terbaru.
Dan Juga Ada Langkah-Langkah Untuk Installasi Backtrack di hard disk:
  1. Download Disc Image (.iso) Backtrack di http://www.remote-exploit.org/backtrack_download.html
  2. Lakukan burning disc image pada CD-RW dengan kecepatan paling rendah, proses burning bisa dilakukan dengan software semacam Ahead Nero
  3. Masuklah ke setup bios komputer anda, terdapat berbagai cara untuk masuk ke BIOS, tergantung dari developer BIOS komputer anda.
  4. Pastikan boot priority adalah CD drive anda, agar komputer melakukan booting dari CD yang telah kita buat. Apabila boot priority masih pada HDD, lakukan perubahan dan melakukan save pada setup BIOS.
  5. Setelah melakukan setup BIOS, masukan CD Backtrack ke CD Drive, dan restart komputer, hingga komputer melakukan booting Backtrack
  6. Setelah booting selesai, akan muncul login screen. Ketik username: root dan password: toor
  7. Saya asumsikan anda mempunyai OS Windows pada hard disk yang sama, dan mempunyai sisa space yang belu di partisi (Unpartioned).
  8. Untuk mengamankan partisi lain yang sudah ada di hard disk anda, anda harus melakukanb umounting partisi tersebut
  9. Ketik mount untuk melihat partisi mana aja yang aktif digunakan oleh Backtrack, lihat pada sebelah kanan yang terdapat tulisan ntfs, berati partisi tersebut berisi partisi windows (ntfs), ketik umount /dev/hda# dimana # adalah nomor partisi tersebut. Hda merupakan partisi dari hard disk biasa, sedangkan untuk SATA ditulis sda. Linux enggunakan filesystem ext,ext2 atau ext3 (terbaru).
  10. Selanjutnya kita akan membuat partisi linux, pada dasarnya untuk menjalankan Backtrack cukup hanya menggunakan 1 partisi saja, namun untuk optimasi dapat kita pecah hingga 3 partisi. Yaitu partisi untuk boot, filesystem, dan swap. Pada makalah ini saya melakukan 2 partisi, yaitu partisi Backtrack(boot&filsystem) dan Swap.
  11. pada console ketik fdisk /dev/hda untuk masuk ke perintah partisi linux. Anda dapat mengeetik m untuk melihat perintah apa saja yang dapat dijalankan.
  12. Ketik p untuk melihat partisi apa saja yang ada pada hard disk yang kita gunakan. Saya asumsikan anda mempunyai 2 partisi windows yang sudah ada, jadi misalnya ada di /dev/hda1 dan /dev/hda2. Jadi kita akan melakukan partisi Linux pada /dev/hda3 untuk boot & data, sedangkan /dev/hda4 untuk swap.
  13. Ketik n untuk mebuat partisi baru, kemudian pada pilihan partition number, ketik angka 3. Pada pilihan first Cylinder, langsung tekan enter untuk membiarkan nilai default nya, dan pada pilihan size ketik +5000M Sebenarnya Backtrack hanya membutuhkan space partisi sebanyak 3 GB, namun saya alokasikan sebesar 5 GB.
  14. Kemudian ulangi langkah ke 13 untuk membuat partisi Swap, namun pada pilihan partisi ketik angka 4, dan pada pilihan Size harus disesuaikan dengan besarnya memori ram yang komputer anda gunakan, ada yang mengatakan untuk performa yang baik besarnya swap harus 2x dari besar ram memori anda. Misalnya anda mempunyai RAM sebesar 1024 Mb, berati pada pilihan size kita isi +2048M.
  15. Kemudian kita harus melakukan perubahan jenis pada partisi ke-4 yang akan dijadikan Swap. Ketik t keudian pilih partisi ke-4, dan kemudian ketik Hexadecimal untuk Linux Swap, yaitu 82
  16. Setelah pembuatan partisi selesai ketik w untuk melakukan write partisi yang baru tersebut, kemudian ketik reboot untuk restart komputer anda, pastikan koputer masih melakukan booting melalalui CD. Kembali lakukan login.
  17. Kemudian kita akan melakukan format terhadap partisi yang baru saja kita buat, ketik mkfs.ext3 /dev/hda3 yaitu melakukan format ext3 pada partisi hda4.
  18. Ketik mkswap /dev/hda4 untuk melakukan format Linux swap, keudian ketik swapon /dev/hda4 untuk mengaktifkan swap pada partisi hda4.
  19. Lakukan reboot kembali, dan login ulang.
  20. Ketik startx untuk masuk ke KDE.
  21. Pilih pada menu backtrack, terdapat pilihan ’Install Backtrack’, pilih source dari CD ROM (default), lalu pilih installasi pada partisi dev/hda3, dan MBR di tulis pada /dev/hda. Kemudian pilih real install, dan klik install.
  22. Setelah proses installasi selesai, kita melakukan editing terhadapat boot loader (LILO), agar kita mempunyai pilihan booting pada saat komputer dijalankan.
  23. Ketik nano etc/lilo.conf pada console backtrack (Konsole), dan lakukan perubahan seperti ini :
================LILO=====================
lba32 #Allow booting past 1024 cylinder with a recent BIOS
boot = /dev/hda
# message = /boot/boot_message.txt
prompt
timeout = 200
change-rules
reset
vga=791
#Windows configuration begins
root = /dev/hda1
label = WinXP
tabe = /dev/hdal
#Windows configuration ends
# Linux Configuration begins
image = /boot/vmlinuz
root = /dev/hda3
label = BACKTRACK2
read-only
# Linux Configuration begins

Ctrl + W (buat save)
Ctrl + X (buat exit)
  1. Ketik lilo –v dan pastikan tidak muncul pesan error.
  2. Kemudian lakukan reboot, dan keluarkan CD Backtrack dari drive anda.
  3. Installasi selesai, anda dapat melakukan double booting pada saat boot komputer.\



Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.